Rabu, 08 Januari 2014

Diingatkan Kembali

"...mencari..."
pic by me

Jumat, selepas beribadah, saya disempatkan makan bareng bersama kolega satu kampus di Belanda. Saya mengiyakan ajakannya, karena saya ingin melepas penat dan nongkrong sambil makan masakan tradisional Indonesia di Den Haag. Ya, masakan yang di Indonesia adalah masakan rumahan dan masakan pinggiran, ketika di Belanda menjadi masakan yang mewah. Kebalikannya, fast food seperti burger, pizza, dan semacamnya disini menjadi makanan kelas dua. Setelah kami sampai di tempat makan, kami lalu ngobrol banyak seputar kehidupan kampus. Lalu saya bercerita dengan kawan saya tersebut, bahwa saya sedang homesick berat. Saya sedang kangen Indonesia sekali, seperti di post saya sebelumnya. Seketika itu teman saya menimpali dengan kalimat yang membuat saya berfikir, "berarti kamu mempunyai hidup yang bahagia di Indonesia..". Saya tertegun. Diam. Saya pikir benar juga apa yang dikatakan kawan saya, jika kamu kangen hidup di Indonesia, berarti kehidupan saya di Indonesia itu menyenangkan. Seketika itu saya mengucap syukur. Saya masih diingatkan untuk bersyukur. Memang benar kata pepatah, "kamu ngga akan pernah mengerti kata bersyukur, sampai kamu kehilangan..".


Den Haag, beberapa jam setelah ujian term 1b.


Saya yang merindukan hidup yang indah di Indonesia.